28.6.06

Mulai serius..tragedi ibu bunuh anak

Teringat tragedi putra-putri ibu Anik, almamater Plano ITB. Sebuah depresi yang merenggut nyawa kedua bocah tak berdosa.
Mungkin inilah bukti bahwa pengekangan pada perempuan sekarang bukan lagi jamannya. Tangan dan kaki perempuan terlalu berharga untuk dikerangkeng tanpa alasan. Persoalan ekonomi bukan menjadi masalah utama dalam kasus ini. Akan tetapi, hak seorang perempuan yang diselewengkan.
Saat tragedi ini tersiarkan, mengapa harus pihak perempuan yang disoroti? Melalui kata-kata tega dan tidak tega. Mengapa bukan pihak lelaki yang dituding, karena tidak dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada keluarga?
Perempuan harus menurut pada lelaki, tapi saat masa depan anak berbicara..itu bukan hanya tanggung jawab istri atau ibu semata.

Perbuatan ibu Anik mungkin tidak dapat dibenarkan, tapi sang suami pun seharusnya dijerat hukum juga. AH, lupa..pakai hukum yang mana? Dalam hukum negara ini, hak istri selalu di bawah ketiak suami.

Pengekangan suami terhadap istri selalu bermula dari pekerjaan, lalu bergeser ke anak. Sepengetahuan saya, banyak suami merasa dianggap tidak mampu menafkahi jika istrinya bekerja. Atau takut 'dikalahkan' oleh gaji istri. Di sini terlihat keegoisan seorang suami, tak peduli seberapa tinggi pendidikan terakhirnya!
Padahal,[masih sepengetahuan saya] istri bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Jika gaji suami tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga, maka istri bekerja untuk menambal kekurangannya. Sebuah pandangan yang logis, jika suami melihatnya dari kacamata manusia...bukan kacamata yang me'manusia'kan lelaki.

Yang sangat saya sayangkan dalam kasus ini ialah, sorotan pers hanya fokus terhadap ibu Anik-ITB-ibu yang tega [saja]. Pers seharusnya melihat bagaimana pengekangan seorang suami terhadap istrinya dapat berdampak sangat besar, terutama bagi nama baik keluarga itu sendiri.

3 comments:

Awan Diga Aristo said...

mmm... koreksi dikit... anak yang tewas itu ada 3 orang, bukan 2.

kita ga tau kehidupan internal di keluarga bu Anik. Dengan demikian, betul sekali, sangat tidak adil untuk mempersalahkan atau menyorot Bu Anik seorang. dan sama tidak adilnya dengan mempersalahkan atau menyorot suaminya :)

Mungkin cukup bagi kita untuk menyadari adanya ketidak-adilan, dan menahan diri supaya ga ikut-ikutan bersikap tidak adil :p
Kecuali memang kita tau kebenarannya, atau kondisi keluarga itu sebenarnya.

Maap kepanjangan, soalnya yang diomongin kakak kelas saya sih (plano) :p

btw, salam kenal...

upi said...

comment ini tidak berhubungan dengan isi posting.

Happy Bday moth!!!!!!!!!!!!!!!!

Anonymous said...

Programy poker partnerskie - program Bonus Posnet bez depozytu bonuses pokerowego bonus
Program Bonus dlatego Posnet kierowany jest do wszystkich dealeró bez depozytu naszej firmy. Premiując sprzedaż punktami chcemy P
poker free bonuses Liczba autorów: 2 bez depozytu pokerowego bonus
Witam, Chciałem przedstawić nowa ofertę Reload Bonus 56 w CelebPoker
edys gra w bonus bez depozytu scrabblu na onet moj przeciwnik bez depozytu pokerowego bonus
bonus bez depozytu
FrazPC.pl - Twój Vortal Technologiczny - bonusy sterowniki, newsy, drivery, komputer - Recenzje kart nvidia ati.
taki sam, tylko do niższej produkcji :) .... Huty/ tartaki/cegielnie- czy po ich zburzeniu bonus do produkcji z
bonuses without deposit
wsze wkładamy kij w mrowisko. Tym razem piszemy o zmęczonym pośle LPR-u, a także o konferencji pr
Bonus RPK Tytuł: Wkurwiony Dzieciak Data wydania: 2009 n/a 01. Wkurwiony Dzieciak 02. Samo Życie [Feat.
free money without depositbez depozytu pokerowego bonus free :)