4.9.06

TeManKu

telah berulang kali kutulis surat
'tuk teman pelipur lara,
hibur aku enyahkan duka berhala
sahabat serahim yang paling kusayang,
kubenci, kutakuti
pahami aku tanpa cela
lindungi aku tanpa permintaan
lingkupi sadarku dengan kekuatan hakiki
lenyapkan rasa, romansa, asmara
tiada ampun menghukum setiap detak debaran
kasmaran dengan kedigdayaan paripurna
ia-lah temanku yang menundukkan jeritan anak gadisku
menjadikan aku, perempuan semesta hitam
temanku terkasih, yang meninggikan tembok-tembok belenggu
memenjarakan kekerdilan buah jiwaku
membungkam mulutku dengan senyuman mimpi
ia, temanku sang penguasa rumput liar
Yang Mulia Maharani nalar, ratu langit hitamku!!

1 comment:

Anonymous said...

maharani tuh g ya?? hahahaha