15.11.07

OK

Anda mungkin pernah mengalami derita yang saya rasakan saat ini. Walaupun bukan derita yang luar binasa, tapi Anda pasti ikut merasakan sebelnya..betenya..seperti yang saya rasakan saat ini. Saya kesal setengah mati. Bete naujubile dan selalu ingin muntah2.Kenapa? Hanya karena sebuah lagu.

Ya, lagu.

Saya saat ini sedang membenci setengah mati setengah hidup pada lagu "OK" yang liriknya..

"Aaaahh aaahhh OK! Aaaaahh aaaahhh OK! Bilang saja OK!"

Ya! itu adalah lagu yang dinyanyikan oleh T2 a.k.a Tika-Tiwi AFI



Saya membenci suara mereka yang pas-pasan (tapi kok ya jadi penyanyi?) dan saya membenci lirik lagu mereka yg terlalu amat sederhana dan tak mengandung hikmah ato filosofi tertentu (bukannya sok filsuf, tapi ya..klo isinya cuma OK,OK doang..buat apa?). Tidak ada yang istimewa dalam lagu ini, menurut saya. Mereka pun memanfaatkan momen pecahnya "Ratu" untuk menggaet massa yang haus penampilan duo cewe dalam dunia musik sekarang.

Tapi sudah 2 minggu ini saya dibombardir oleh lagu mereka lewat radio yang setiap kali saya dengar selalu menperdengarkan lagu tersebut....."OK!"
Lalu, ilustrasi musik di setiap mall dan kafe yang saya kunjungi...."Aaaahh aaaahhh...OK!"
Ringtone henfon teman saya, nada tunggu henfon teman saya...."Bilang saja OK!"

Bahkan setiap tayangan tivi yang saya tonton pasti menyiarkan lagu tersebut..."Aku butuh jawaban, cukup satu jawaban...OK!"

Di Jonas Studio Foto pun...."OK!"

Saat saya penelitian untuk Tugas Akhir (TA) di Laboratorium pun tiba2 beberapa orang berdendang, "Bilang saja oke!"

Aaaaarrrgggghhhh!!!

Dampaknya sangat buruk, teman!

Saya sekarang jadi semakin muak dengan lagu tersebut tapi sangat hafal dengan lirik lagu tersebut. Saya bahkan sangat hafal gerakan tangan dan mulut sang penyanyinya. Lantunan musik intro dan endingnya pun menjadi sangat familiar di kuping saya. Tidaaaakkkkk!!!!

Mengapa bisa begini ya? Apa saya dikutuk oleh sang pencipta karena telah begitu keras mencaci maki lagunya? Aduh, maaf ya mbak Dewiq. Ampyunn....

jadinya ini kisah.."kutukan lagu najong"

*konteks tulisan ini serius, teman..sangat serius*


:p

5 comments:

pebbie said...

iya tuh, lagu nggak mutu..

ikram said...

Lagunya jelek ya? OK!

Anonymous said...

emang ga OK lagu OK itu.. :))heu3x

Anonymous said...

hah, mothiew si pantat... sumpee emg tu lagu najez mampus. ttg gada sisi filosofisnya, bener juga. bukan berarti sok nyastra ya. cuma itu lagu ENGGA ADA MORAL OF THE SONG malah trkesan GANGGU. jadilah guilty pleasure yg sama sekali engga bangeud

PS:apalagi pas kite di jonas+gampong aceh ntu yaa?nyangkin najez!!! maap,sy tdk bermaksut mematikan kreatifitas.

Anonymous said...

sama dengan lagu klik, ada yg fals huehehehe