Sayangnya, gw ga bisa tampilin bentuk mukanya di sini (scannernya euweuh euy..). Buku Trendi bersampul biru muda berikut muka-muka calon khas logo kampanye (jenis kertasnya A4). Bagian dalamnya tidak berwarna selain hitam putih dengan bentuk jilidan hardcover ala skripsi. Sedangkan buku Dai sampulnya didominasi merah kuning dengan penampakan muka-muka calonnya. Bukunya dijilid ring dan bagian dalamnya kaya warna (kertas A5).
Kalo gw boleh menilai, buku visi misi Trendi tuh mirip kayak skripsi gw. Kalo lo liat dari halaman pertama, lo bakal nemui ringkasan eksekutif, daftar tabel, pendahuluan, en daftar pustaka segala! Wuidih, bahasannya pun bahasa skripsi banget lahh!! Tampak terasa sekali latar belakang sang calon (Taufikurrahman, maksudnya) menjadi faktor intristik dari pembuatan buku itu. Secara dia kan dosen Penulisan Karya Tulis Ilmiah di jurusan gw. Dia mu buktiin keahlian dia menggarap karya ilmiah rupanya, bah...Nice try, sir!
Tapi masalahnya, pengemasan bentuk ilmiah seperti itu kurang menarik para pemilih. Penyajian bahasanya terlalu kaku dan seakan menggurui. Bahkan untuk seorang sarjana macam gw pun, membaca bukunya terasa sangat membosankan!
Secara ilmiah, kekuatan data (dalam tabel, grafik, diagram) dalam bukunya memang besar karena banyak sekali data-data yang tersaji di sana (kebanyakan dari BPS 2006). Sayangnya, bahasan datanya kurang menyeluruh, kurang persuasif dan tidak memaparkan solusi yang jelas. Maksudnya gini, data-data itu kurang bisa mengarahkan opini publik untuk menyadari kebrobokan pemerintahan Dada dan mengikat pemilih untuk memilih Trendi. Hmm..
Buku visi misi Dada dikemas lebih menarik. Pengemasannya lebih enak dilihat dan isinya lebih enak dibaca. Tapi isinya cuma tulisan dg bahasa diawang-awang. Itu lhoo..bahasa ambigu ala Undang-undang, bahasa yang mengada-ada dan mengelabui ilusi pembacanya (halah!). Mungkin masih ada bangsa Indonesia Raya ini yg mau menelan bulat2 isi ’bahasa diawang-awang’ itu, tapi jelas namanya bukan ireng..heheheh...
Buku visi misi Dada seharusnya lebih banyak mengajukan data-data dan bukti-bukti konkrit kepemimpinannya. Bagaimanapun, sekecil apapun prestasi sebuah kota pasti bisa menambah catatan keberhasilan sebuah pemerintahan yg bobrok. Upss...
Keduanya mengusung program-program yang sama. Trendi sih lebih gampang, dia mencecar kekurangan program walikota lama tanpa menawarkan isu yg baru. Soal lingkungan misalnya, tinggal mencecar saja hal2 yg udah dilakuin walikota sblumnya tanpa memberikan solusi konkrit yg bisa dilakuin. Walikota lama pun sama aja, udah tau programnya ga jalan...eh, masih juga ngotot menggunakan isu yg sama. Weleh2...
Gw ga akan berkomentar soal buku visi misi Hadi di sini, karena sampe sekarang gw hanya punya pamflet visi misinya saja. Isi pamfletnya siy kurang menarik untuk dibahas. Ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang, calon tak dikenal pamflet dibuang. Hehehe..
Disini gw tidak mendukung salah satu calon karena gw toh ga punya hak pilih (ga ada ktp Bandung coy!). Berikut yang di atas hanya sebuah opini tentang sebuah buku visi dan misi..hohoho...
2 comments:
Ass. Wr. Wb.,
Mohon doa restunya..
No1 Dada Rosada-Ayi Vivananda
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung 2008-2013
Wass. Wr. Wb.
http://rosadadada.wordpress.com
http://dadakudadamu.com
http://dadakudadamu.blogspot.com
tim sukses kok ga milih,...
Post a Comment