Ssst..dan aku mencari seorang lelaki yang mampu membuatku tetap menjadi diri sendiri. Seorang lelaki yang membuat diriku tetap nyaman dengan pakaian dan perhiasanku. Seorang lelaki yang tidak mengusik duniaku. Seorang lelaki yang perlahan menyediakan ruang untuk duniaku di dalam dunianya. Seorang lelaki yang mampu mengatasi kecanggunganku, kemarahanku, ketegasanku, dan kepolosanku. Seorang lelaki yang tentu saja, bukan pendusta sejati. Seorang lelaki yang mampu menggapai semua logika dan nalarku. Seorang lelaki yang tidak mengajariku, tapi membuatku belajar sesuatu.
Sebuah biru...
Mengaburkan pekatku
Menelisik di antara malamku
Sewarna biru....
Hadir dalam realitasku
Menggetarkan semestaku
Seorang biru...
Ia datang tidak sekali, mungkin beribu kali
Tanpa ingin merusak hitamku
Hanya mengharap sebuah celah dari pintuku
Biru...
Ia bersanding bersama warnaku
Kita bertemu, berkoalisi dalam secawan mimpi
Mimpi tanpa tidur, tanpa terbangun
Biru tak lagi biru...
Hitam tak sewarna hitam
Biru-hitam, hitam-biru, warna baru
Warna baru.... mungkin tidak cantik
Karna hitamku tak ingin tersaingi
Pun hitamku, sebuah maha gulita tunggal
Hanya saja hitamku manja, bosan menyepi
Dan... ini warna baru, yang terindah
Mendamba lelaki teristimewa. Ia bukan matahari atau sebongkah bintang. Ia pun bukan intan atau platina. Lelakiku hanya jejaka biasa. Ia tidak memiliki teropong untuk mengintip rahasiaku. Ia tidak punya pisau untuk menguliti sifatku. Ia hanya mempunyai hati, yang mengerti aku.
Pangeran biru, tidak hanya datang dalam mimpi. Ia tiba menyemarakkan hari. Pangeran biru tersenyum, mengangkat tangan kiri. Ia menggapai tangan kananku yang merinding tanpa henti. Tetap dengan senyum, ia memintaku untuk tetap tenang dan hatiku tercuri. Ia membawaku berlari. Menuju semburat pelangi. Pelangi cerlang dalam sudut hati. Indah, bergetar hati, jantung dag dig dug, lagi dan lagi...
.....sst...ini rahasia!(cuplikan sebuah cerita)
4.7.06
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
cakep ga?
Post a Comment