
Dunia kita ini luas. Beraneka warna dan rupa. Lapang dan besar. Dunia kita tak selintas peta. Tak tercetak dalam foto. Tak terukur dalam data. Tak terdeteksi oleh jangkauan mata. Tapi cobalah lihat dunia lebih dekat. Bukan lewat berita atau peristiwa. Hanya lewat alat sederhana. Mikroskop.
Dunia kita ini luas. Tapi tak seluas dunia mikro. Benda mikro yang hidup tak hidup dalam dunia kita. Dunia mikro yang mini, tapi punya segudang misteri. Lebih sesak, lebih dinamis, lebih sempit dan lebih padat. Dunia mikro milik teman-teman bakteri, virus dan jamur. Dunia yang mengenal suksesi, melebihi suksesi dunia kita. Dunia mungil yang menggerakkan dunia kita. Dunia kerdil melingkupi ruang kosong dalam dunia kita. Dalam sebuah lubang, dalam sebuah titik dan mengisi sebuah jeda. Dunia mikro menaungi semua kepemilikan dunia kita. Tidak ada kosong.Tidak ada celah. Tidak ada sekat. Dunia kita terasa lebih kecil dan lebih dekat.
Maka, cobalah tengok dunia mini. Lihatlah dunia dari dekat.
2 comments:
iya.... gua ga bisa membayangkan hidup tanpa Lactobacillus burgaricus atou Lactobacillus caseii, hehe
-fens berat yogurt-
tapi aku suka dunia dalam berita, gimana donk
Post a Comment